:: Allahumma solli a'ala Saidina Muhammad

Bercinta hingga ke syurga.. Ameen

Daisypath Anniversary tickers

Wednesday, June 24, 2009



Pengemudi bahtera kehidupan mengeluh kehampaan..
Berkali-kali mengayuh tidak jua sampai kemuara..
Ntah mengapa cuaca suram..
ombak badai bergelora seperti tidak ada hentinya...
Pengemudi bahtera kehidupan kembali mengumpul semangat...
Setelah bermuhasabah,
menilai teknik dan langkah yang diambil mungkin tidak menepati kaedah yang terbaik untuk menempuhi lautan yang terbentang luas...

"Ya Allah berikanlah kekuatan kepadaku untuk menuju kemuara"
Keluh pengemudi bahtera...
Pengemudi bahtera kembali bersemangat...
Berbekalkan keyakinan dengan pertolongan Allah dan meletakkan pergantungan hanya kepada Allah,
pengemudi bahtera kembali mengemudi bahtera menuju ke muara...
Tampak ceria di wajah pengemudi bahtera melihat muara yang ingin dituju semakin hampir...

Tiba-tiba...
Petir sambung menyambung...
Lautan bertambah gelora...
Lebih hebat berbanding sebelumnya..
Pengemudi bahtera terduduk kaku, tergamam...
"Tidak ada harapan untukku kembali ke muara" getus hati kecil pengemudi bahtera...
Pengemudi mendiamkan dirinya..
Hanya tawakkal dan doa mengiringi setiap degup jantungnya...
" Ya Allah aku bertawakkal kepadaMu, cukuplah Engkau bagiku..."
Pasrah pengemudi bahtera...

Tidak semena-mena tanpa diduga..
Datang ombak besar...
Pengemudi menutup mukanya dengan kedua belah tangannya..."Allah" Hanya satu-satu kalimah ini sahaja yang terkeluar dari mulut pengemudi bahtera...
"Allah..Allah..Allah"..
Dalam benak fikiranya hanya memikirkan kesudahan kehidupannya...
Agak lama pengemudi berkeadaan sedemikian rupa, menutup wajahnya...
Cahaya menembusi dicelahan jemarinya, menyilaukan pandangan...
Pengemudi bahtera cuba membuka sedikit demi sedikit jemari tangannya...
Namun.. masih ada cebisan perasaan gementar dihatinya...

~Dari hati seorang sahabat~

Tuesday, June 2, 2009

Belajar daripada Alam..

Daratan hanya 1/4 daripada bumi...
3/4 adalah terdiri daripada lautan yang terbentang luas..
Kalu kita fikir ikut logik..
1/4 daratan dihuni oleh manusia, haiwan dan tumbuh-tumbuhan..
Maka.. manusia hanyalah golongan minoriti..
Tapi diberi keistimewaan oleh Allah berbanding makhluk lain..
Seharusnya kita perlu belajar daripada alam..
Alam sentiasa mengikut lumrah dan fitrah kejadiannya..




Sabda Rasulullah : "Tafakkaru a'ala khalqillah wa la tafakkaru a'la zatihi"






Maksud firman Allah:

30. Dan tidakkah orang-orang kafir itu memikirkan dan mempercayai bahawa sesungguhnya langit dan bumi itu pada asal mulanya bercantum (sebagai benda yang satu), lalu Kami pisahkan antara keduanya? Dan Kami jadikan dari air, tiap-tiap benda yang hidup? Maka mengapa mereka tidak mahu beriman?

31. Dan Kami telah menjadikan di bumi gunung-ganang yang menetapnya, supaya bumi itu tidak menggegar mereka dan Kami jadikan padanya celah-celah sebagai jalan-jalan lalu-lalang, supaya mereka dapat sampai kepada mencapai keperluan rohani dan jasmani.

32. Dan Kami telah menjadikan langit sebagai bumbung yang terpelihara dan terkawal, sedang mereka (yang kafir itu) berpaling tidak memerhatikan tanda-tanda (kekuasaan Kami) yang ada padanya.

33. Dan Dialah (Tuhan) yang telah menjadikan malam dan siang, serta matahari dan bulan; tiap-tiap satunya beredar terapung-apung di tempat edaran masing-masing (di angkasa lepas).

34. Dan Kami tidak menjadikan seseorang manusia sebelummu dapat hidup kekal (di dunia ini). Maka kalau engkau meninggal dunia (wahai Muhammad), adakah mereka akan hidup selama-lamanya?

35. Tiap-tiap diri akan merasai mati dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan.

(al-Anbiya' ayat 30-35)

~Kembali menilai~Muhasabah diri~
~ALPA~


"Al-Muhasibi : Tiap-tiap sesuatu ada nilainya, nilai manusia ialah akal dan nilai akal ialah sabar."